+62 82335212750

admin@otoritech.com

Mobile Apps

Your content goes here. Edit or remove this text inline.

UI/UX Design

Your content goes here. Edit or remove this text inline.

Backend Development

Your content goes here. Edit or remove this text inline.

Manage Services

Your content goes here. Edit or remove this text inline.

LIHAT SEMUA LAYANAN

Discussion – 

0

Discussion – 

0

Website perusahaan bukan lagi sekadar pilihan, tetapi menjadi kebutuhan mutlak. Dengan kata lain, website adalah wajah perusahaan di dunia maya. Oleh karena itu, membutuhkan branding dengan menampilkan situs yang menarik, informatif, dan mudah  dinavigasi.

Sama halnya dengan teknologi lainnya, website juga perlu diperbarui secara berkala. Pembaruan bukan hanya tentang mengikuti tren, ini merupakan investasi jangka panjang untuk menjaga relevansi dan daya saing bisnis. Pertanyaan berikutnya, berapa biaya untuk up date website perusahaan?

Biaya Memperbarui Website Perusahaan dan Faktor Pengaruhnya

Biaya untuk memperbarui website seringkali menjadi pertimbangan utama bagi banyak perusahaan. Berikut ini, berbagai aspek yang perlu dipertimbangkan dalam menyusun anggaran untuk pembaruan website.

Faktor yang Mempengaruhi Biaya Pembaruan Website Perusahaan

Jangan menunda pembaruan website perusahaan hanya karena khawatir dengan biaya yang tidak pasti. Dengan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhinya, Anda dapat merencanakan anggaran dengan lebih baik.

  1. Jumlah Halaman

Terdapat elemen-elemen yang perlu diperiksa, diperbarui, atau bahkan dirombak ulang di setiap halaman. Proses ini tentu membutuhkan waktu lebih lama jika jumlah halaman sangat banyak.

Sebagai contoh, perusahaan A memiliki website dengan 10 halaman sederhana yang berisi teks dan gambar. Perusahaan B memiliki website dengan 50 halaman yang berisi teks, gambar, video, formulir kontak, dan fitur e-commerce.

Dari contoh kasus tersebut, biaya pembaruan website perusahaan B tentu lebih mahal dari website perusahaan A. Hal ini karena website B memiliki jumlah halaman yang jauh lebih banyak, dan kemungkinan membutuhkan lebih banyak sumber daya untuk diperbarui.

  1. Tingkat Kompleksitas

Umumnya, website perusahaan yang kompleks memiliki banyak fitur dan fungsionalitas saling terhubung. Setiap perubahan pada satu fitur dapat berdampak pada fitur lainnya, sehingga membutuhkan lebih banyak waktu untuk memastikan semuanya tetap berfungsi dengan baik.

  1. Penambahan Fitur Baru

Jika ingin menambahkan fitur baru, sudah pasti ada kode tambahan untuk diintegrasikan ke dalam struktur website yang sudah ada. Dengan kata lain, membutuhkan waktu cukup lama untuk menulis beberapa kode baru, serta menguji ulang semua kode-kode tersebut.

  1. Jenis Platform

Misalnya, platform custom yang dibangun dari nol cenderung lebih fleksibel, tetapi lebih kompleks. Setiap perubahan atau penambahan fitur memerlukan keahlian teknis yang tinggi dan waktu pengembangan lebih lama, sehingga biaya pembaruan pun lebih mahal.

Berbeda dengan platform berbasis CMS (Content Management System), seperti WordPress yang menawarkan antarmuka lebih user-friendly. Pemilik website dapat melakukan perubahan sederhana tanpa perlu coding.

Namun, untuk penambahan fitur yang kompleks masih diperlukan keahlian teknis, meskipun biayanya lebih terjangkau dibandingkan dengan platform custom.

  1. Bahasa Pemrograman

Bahasa pemrograman memang memiliki pengaruh signifikan terhadap biaya pembaruan website. Ini karena setiap bahasa pemrograman memiliki karakteristik, kompleksitas, dan ketersediaan developer yang berbeda-beda.

Bahasa pemrograman seperti C++ atau Java membutuhkan pemahaman yang mendalam. Selain itu, proses debugging dan pemeliharaan kode cenderung lebih rumit. Ini berarti, Anda harus menemukan dan mempertahankan developer yang kompeten.

Sedangkan website yang menggunakan bahasa seperti Python atau Ruby lebih mudah dipelajari dan digunakan. Ketersediaan developer untuk menangani bahasa pemrograman ini sangat memadai. Kondisi tersebut mempengaruhi biaya pembaruan dan pemeliharaan menjadi lebih terjangkau.

  1. Penyedia Jasa

Penyedia jasa, seperti developer web, provider hosting, atau freelancer dengan keahlian khusus dalam bahasa pemrograman tertentu, platform, atau jenis website tertentu biasanya mematok harga yang lebih tinggi. Hal ini karena mereka dapat menyelesaikan masalah dengan lebih efisien.

Kembangkan Website Perusahaan bersama Otoritech

Otoritech sebagai penyedia jasa pembuatan website profesional, menawarkan solusi pembaruan sesuai dengan kebutuhan bisnis. Mereka memiliki tim ahli yang melakukan evaluasi menyeluruh terhadap website klien, mengidentifikasi area yang membutuhkan perbaikan, serta menyusun rencana secara efektif.

Otoritech berkomitmen memberikan pelayanan yang mengedepankan kualitas dengan harga kompetitif. Siap miliki website yang modern, responsif, dan mampu meningkatkan engagement pelanggan? Kunjungi laman Otoritech untuk mendapatkan konsultasi gratis dan penawaran khusus.