Menjalankan suatu bisnis diera saat ini memang tidaklah mudah, terutama di tengah era yang sudah serba menggunakan teknologi seperti sekarang. Oleh sebab itu, sudah tidak dapat dipungkiri mayoritas pebisnis sudah banyak menciptakan sebuah aplikasi.
Dengan adanya aplikasi transaksi-transaksi dalam bisnis sudah tidak lagi dilakukan secara manual, dengan begitu, ini dapat meminimalisir berbagai macam resiko atau permasalahan, seperti proses transaksi yang lama, catatan pembayaran yang tidak beraturan, hingga kesulitan mencari tahu jumlah stok dan arus barang yang keluar masuk.
Sebab munculnya masalah-masalah tersebut, berarti Anda harus segera mencari solusi, agar bisnis yang Anda miliki bisa terus bertahan dan berkembang. Solusi yang paling mudah memang dengan menggunakan sebuah aplikasi bisnis, dengan aplikasi bisnis ini dapat memudahkan segala transaksi-transaksi yang akan anda hadapi kedepannya.
Pengertian aplikasi bisnis sendiri memang merupakan sebuah perangkat lunak yang dibuat untuk mempercepat pekerjaan seperti pencatatan keuangan, komunikasi, pengolahan data, hingga pembuatan laporan usaha dalam bisnis. Sehingga banyak manfaat-manfaat yang akan anda dapatkan terutama dalam meningkatkan kepuasan konsumen.
Manfaat-manfaat tersebut akan Anda dapatkan hanya jika aplikasi bisnis yang Anda gunakan tepat. Tepat secara fungsi dan juga kualitasnya. Karena setiap aplikasi memiliki kelebihan juga kekurangan dalam penerapannya.
Untuk itu, Anda harus menyesuaikan dengan kebutuhan usaha dan juga memahami secara keseluruhan terkait penggunaan aplikasi bisnis yang akan digunakan dalam memudahkan proses transaksi, diantaranya yaitu:
1. Menggunakan manajemen multi-level approval
Manajemen dengan menggunakan fitur multi level approval, dapat membuat pembelian secara sistem atau otomatis. Dan didalamnya terdapat sistem yang terintegrasi bagi semua layer, sehingga dapat terakses dan terlihat bagi semua orang.
Selain itu, di dalamnya juga ada sistem notifikasi 2 arah yang membuat proses approval menjadi jauh lebih efektif dan efisien, namun tetap terpusat dan terkoordinasi saat melakukan pengadaan barang. Oleh sebab itu, fitur ini dapat memudahkan pembuatan multi-level approval matrix untuk setiap pengajuan pembelian barang dari berbagai divisi dan cabang di perusahaan Anda.
2. Mengelola fitur vendor
Mengelola fitur vendor evaluation system, dalam sistem pembelian atau transaksi dapat memudahkan perusahaan dalam mengatur spesifikasi barang dan jasa yang perlu dipasok oleh vendor, memantau performa mereka pada periode tertentu, serta memonitor ulang kontrak atau perjanjian bisnis sesuai dengan pencapaian yang telah dijalankan.
Didalamnya terdapat fitur-fitur yang menyediakan berbagai metrik yang dapat dimanfaatkan oleh perusahaan sebagai sarana untuk menentukan sebuah arah kerjasama dengan beberapa vendor yang terlibat dalam proses bisnis.
3. Otomatisasi dokumen
Suatu bisnis yang menerapkan fitur ini biasanya mempunyai suatu kinerja yang lebih baik dari pesaingnya. Karena fitur ini merupakan fitur yang mampu mengotomatiskan dokumen secara waktu yang sebenarnya (real time) setiap pembaruan prospek. Oleh karena itu, hal ini tim penjual bisa mengirimkan suatu respon yang tepat saat prospek menghubungi bisnis, sebab data yang ditampilkan adalah data yang akurat dan terbaru.
4. Manajemen order blanket
Selain tiga hal diatas, terdapat Fitur manajemen order blanket pada software procurement memudahkan Blanket atau Blanket PO, dalam artian sebagai alat bukti transaksi atau pemesanan yang akan dikirim terus ke penjual atau pemasok hingga pesanan selesai.
Hal ini merupakan sebuah keunggulan dari Blanket sehingga memberikan kemudahan untuk memperoleh pemesanan secara bertahap. Selain itu, perusahaan juga dapat melakukan pemesanan dengan biaya-biaya yang tidak terlalu besar pada setiap tahapannya.
Nah, itu tadi beberapa contoh cara atau tips yang dapat Anda lakukan dalam menggunakan aplikasi bisnis agar dapat memudahkan dalam proses transaksi suatu bisnis. Jika Anda mengalami masalah, Anda dapat menghubungi layanan jasa kami!.