+62 82335212750

admin@otoritech.com

Mobile Apps

Your content goes here. Edit or remove this text inline.

UI/UX Design

Your content goes here. Edit or remove this text inline.

Backend Development

Your content goes here. Edit or remove this text inline.

Manage Services

Your content goes here. Edit or remove this text inline.

LIHAT SEMUA LAYANAN

Discussion – 

0

Discussion – 

0

Bagaimana Memastikan Aplikasi Yang Dikembangkan Tetap Aman

Bagaimana Memastikan Aplikasi Yang Dikembangkan Tetap Aman

Sudah tidak dapat dipungkiri pada era digital saat ini mayoritas setiap orang sudah banyak menggunakan aplikasi untuk memudahkan pekerjaan mereka, termasuk di dalam dunia bisnis. Namun Anda juga juga harus memperhatikan aplikasi tersebut dengan melihat dari beberapa aspek termasuk  dalam masalah keamanan.

Menurut Curtis Coleman, MSIA, CISSP, CISM direktur Global IT Governance dari perusahaan Seagate Technology menyatakan bahwa persoalan yang sering terjadi dan paling berbahaya pada perusahaan besar yang sudah mempunyai jaringan luas yaitu biasanya terletak dalam aplikasinya. 

Oleh sebab itu Anda harus memastikan bahwa aplikasi Anda yang dikembangkan tetap aman. Hal ini tentu menjadi sebuah proses yang sangat penting dilakukan. Dibawah ini kami akan memberikan beberapa langkah penting yang harus Anda lakukan dalam pengoperasiannya. Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk memastikan keamanan aplikasi, diantaranya yaitu:

1. Desain Keamanan Sejak Awal

Cara pertama yaitu Anda harus mendesain keamanan sejak awal dengan memikirkan keamanan sebagai bagian yang tersistematis dari desain aplikasi Anda. Anda bisa melakukan dengan melihat dari identifikasi akibat kekuatan atau faktor serta segala bahaya yang mungkin akan terjadi selama fase perencanaan dan desain. Selanjutnya lakukan perbaikan yang relevan agar dapat memecahkan masalah-masalah tersebut. 

2. Verifikasi dan Validasi

Cara kedua yaitu Anda harus melakukan verifikasi dan melakukan validasi atau melakukan pengujian secara inklusif terhadap aplikasi Anda agar dapat memastikan bahwa aplikasi Anda berfungsi dengan baik dan sesuai apa yang diharapkan. 

Selain itu Anda juga harus memastikan aplikasi Anda tidak ada celah atau kebocoran keamanan yang dapat di salah gunakan oleh pihak-pihak yang tidak berwenang dan bertanggung jawab.

Anda bisa melakukan dengan pengujian-pengujian keamanan seperti uji penetrasi (penetration testing). Hal ini dapat membantu Anda dalam melakukan mengidentifikasian terhadap sensitivitas serta dapat memperbaikinya sebelum Anda mengeluarkan aplikasi.

3. Melindungi Data Sensitif

Langkah kelima yaitu melindungi data sensitif dimana Anda harus selalu menjaga data sensitif yang dikumpulkan atau disimpan oleh aplikasi. Anda bisa menjaga keamanan tersebut dengan menggunakan metode enkripsi yang kuat. Selain itu, Anda harus meninjau dalam mengaplikasikan praktik keamanan. Misalnya seperti penggunaan pengesahan dan pembuktian yang kuat, mengatur kata sandi yang aman, dan penggunaan token atau kunci API yang terverifikasi.

4. Pembaruan Rutin

Langkah keempat yaitu dengan melakukan pembaruan rutin, dalam artian Anda harus selalu memperbaiki segala bagian dengan teratur agar dapat memastikan aplikasi Anda tetap aman. Serta lakukan perbaikan terhadap liabilitas keamanan yang selalu teridentifikasi dan juga penting memperbaiki bug dan juga memastikan bahwa aplikasi Anda  selalu membuat versi terbaru dari kerangka kerja dan bagian-bagian yang dijalankan.

5. Audit Keamanan

Cara kelima yaitu Anda harus melakukan audit keamanan dengan berulang agar Anda dapat memastikan aplikasi Anda tetap aman dan berfungsi dengan baik setiap harinya. Anda bisa melakukan audit keamanan dengan melakukan pengujian dengan mengontrol berbagai aspek atau sistem misalnya dalam kode sumber, analisis liabilitas atau kerentanan yang terbaru dan juga pengecekan terhadap bentuk atau konstruksi.

6. Pelatihan dan Kesadaran Keamanan

Cara keenam yaitu dengan melakukan peningkatan terhadap pelatihan dan kesadaran keamanan kelompok pengembangan. Anda bisa lakukan dengan memberikan pelatihan keamanan yang berulang.

Selanjutnya Anda juga harus memastikan bahwa setiap anggota mempunyai pemahamanan yang cukup terhadap operasi keamanan misalnya seperti manajemen kata sandi yang kuat, perlindungan terhadap serangan umum, dan praktik pengembangan yang aman.

7. Berkomunikasi Dengan Pengguna

Langkah ketujuh yaitu Anda harus berkomunikasi dengan pengguna apabila terjadi pembaruan keamanan atau terjadi penemuan liabilitas. Maka dengan hal tersebut Anda harus memberikan informasi yang jelas dan mudah dimengerti terhadap apa saja cara-cara yang harus dilakukan oleh pengguna untuk membenahi situasi tersebut. Selain itu Anda juga harus memberikan pengertian terhadap pengguna dalam memperbaiki dan mengamankan aplikasi dengan secara terus menerus dan konsisten terhadap perangkat mereka masing-masing. 

Nah itulah beberapa cara atau langkah yang harus Anda lakukan agar dapat memudahkan dan membantu Anda dalam memastikan bahwa aplikasi yang Anda kembangkan tetap aman. Namun, perlu harus Anda garis bawahi bahwa keamanan adalah usaha yang terus menerus dan perlu dipantau secara berkala seiring dengan perkembangan teknologi dan ancaman keamanan yang baru terjadi.

Bagaimana Memastikan Aplikasi Yang Dikembangkan Tetap Aman