+62 82335212750

admin@otoritech.com

Mobile Apps

Your content goes here. Edit or remove this text inline.

UI/UX Design

Your content goes here. Edit or remove this text inline.

Backend Development

Your content goes here. Edit or remove this text inline.

Manage Services

Your content goes here. Edit or remove this text inline.

LIHAT SEMUA LAYANAN

Discussion – 

0

Discussion – 

0

Membangun infrastruktur dalam sebuah aplikasi  yang dapat dibandingkan merupakan hal yang sangat penting dilakukan untuk kesuksesan aplikasi seluler apa pun. Dengan Anda memilih dan membangun infrastruktur yang tepat untuk aplikasi Anda, Anda dapat memastikan kinerja, skalabilitas, kehandalan, dan keamanan dalam aplikasi.

Selain itu infrastruktur yang tepat dapat mendukung pertumbuhan aplikasi Anda, dapat menentukan dalam menangani peningkatan pengguna dan data tanpa terhambat atau pelan. Oleh sebab itu penting Anda membangun sebuah infrastruktur dalam aplikasi Anda. Dibawah ini kami akan memberikan langkah-langkah atau cara yang dapat Anda ikuti dan dapat diimplementasikan dalam aplikasi Anda untuk membangun infrastruktur yang cocok dan relavan, diantaranya yaitu:

1. Evaluasi Kebutuhan Aplikasi

Langkah pertama yang harus Anda lakukan yaitu mengevaluasi dengan mengenali segala kebutuhan aplikasi Anda. Bagian-bagian yang harus Anda evaluasi misalnya dalam volume pengguna, kebutuhan keamanan, persyaratan dalam bekerja dan juga segala data-data yang akan diselesaikan. Selain itu Anda juga harus mengidentifikasi dan mengenali fitur-fitur dengan beserta fungsi-fungsinya. Sehingga hal ini dapat dimanfaatkan dengan sesuai yang dibutuhkan dan aplikasi dapat berjalan dengan lancar.

2. Pilih Model Infrastruktur

Langkah kedua setelah Anda melakukan evaluasi kebutuhan aplikasi yaitu Anda harus melakukan pemilihan model infrastruktur. Anda harus memastikan bagian-bagian infrastruktur apa yang harus Anda terapkan dalam aplikasi Anda. Terdapat beberapa bagian infrastruktur diantaranya yaitu infrastruktur lokal (on-premise), infrastruktur awan (cloud), atau kombinasi keduanya (hybrid). Terdapat penilaian kelebihan dan kekurangan masing-masing bagian, termasuk dalam biaya, keamanan, skalabilitas, fleksibilitas, dan kapabilitas.

3. Pilih Penyedia Layanan Model Infrastruktur

Langkah ketiga yang harus Anda lakukan setelah memutuskan dalam memilih model infrastruktur yaitu Anda harus memilih penyedia layanan model infrastruktur tersebut yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Anda dapat memonitor aspek-aspek yang ada didalamnya misalnya seperti kehandalan, keamanan, keterluasan, prestasi, fitur yang ditawarkan, dan biaya layanan.

4. Skalabilitas

Langkah keempat yaitu Anda harus mempertimbangkan kekuatan infrastruktur agar dapat menampung pertumbuhan dan beban aplikasi beriringan diwaktu yang akan datang. Oleh sebab itu Anda harus selalu menetapkan infrastruktur Anda dapat dengan mudah ditingkatkan kapasitasnya. Dengan Anda memastikan hal tersebut Anda bisa mengantisipasi dan mengatur peningkatan pengguna yang terus menerus.

5. Keamanan

Langkah kelima yaitu Anda harus selalu menjaga keamanan dalam aplikasi Anda dengan menggunakan berbagai golongan-golongan atau bagian penting yang dapat menjaga dan melindungi aplikasi dan data-data Anda. Terdapat beberapa fitur keamanan di dalam infrastruktur diantaranya seperti pengendalian akses, firewall, enkripsi, deteksi ancaman, dan pemantauan keamanan yang kuat.

6. Konfigurasi dan Manajemen

Langkah keenam yaitu Anda harus memastikan infrastruktur Anda dapat mudah di konfigurasi, dikelola, serta mudah ditinjau ketika Anda melakukan pemeriksaaan. Lakukan  ide untuk memikirkan sebuah cara agar dapat memudahkan dalam mengelola sumber daya, aplikasi, dan pembaruan infrastruktur.

7.  Backup dan Pembaruan

Langkah ketujuh yaitu Anda harus dapat membuktikan infrastruktur Anda dapat mencadangkan pemecahan didalam backup dan recovery kejadian atau masalah yang dapat mengamankan data dan mengizinkan pembaruan dengan cepat dalam situasi bahaya.

8. Jaringan

Langkah selanjutnya selain dapat membackup dan dapat melakukan pembaruan. Anda juga harus memastikan infrastruktur Anda mempunyai konektivitas jaringan yang memungkinkan kekuatan dan kecepatan yang tinggi. Anda dapat meninjaunya dengan melihat perancangan jaringan, kekuatan penyedia jaringan, dan kecepatan transfer data.

9. Pertimbangkan Biaya

Langkah terakhir yaitu Anda harus meninjau atau mempertimbangkan biaya-biaya yang harus Anda keluarkan mengenai infrastruktur yang sudah Anda dipilih. Terdapat beberapa biaya-biaya yang harus dibayar yaitu diantaranya biaya implementasi, biaya operasional, dan biaya perawatan. Oleh sebab itu Anda harus memadukan dengan anggaran dan kebutuhan aplikasi Anda untuk memastikan keseimbangan yang sesuai.

Perlu Anda ingat bahwa setiap aplikasi mempunyai kebutuhan distingtif, jadi penting bagi Anda untuk mempertimbangkan elemen  atau bagian-bagian tersebut serta lakukan orientasi terhadap infrastruktur dengan kebutuhan inklusif Anda.

Nah itulah langkah-langkah atau cara agar dapat membangun infrastruktur yang cocok untuk aplikasi Anda. Jika Anda terdapat pertanyaan dan membutuhkan bantuan dalam aplikasi Anda, Anda bisa menghubungi layanan jasa kami siap membantu Anda!.

Bagaimana Cara Membangun Infrastruktur Yang Cocok untuk Aplikasi